CURHAT K-MOVIE : MIRACLE IN CELL NO. 7
Miracle In Cell No. 7. Jujur pertama kali aku niat menonton film ini adalah
karena ada aktris favorit ku Park Shin
Hye, itupun file nya aku dapat dari teman ku. Walaupun ternyata
kehadirannya cukup sedikit karena memerankan Ye Seung dewasa. Biasanya aku hanya mengikuti perkembangan
K-drama, dan jarang sekali melirik ke
K-Movie. Jadi bisa dibilang cukup telat karena aku baru nonton malam minggu
lalu. Dan.... sekarang aku di buat sangat menyesal karena melewatkan film ini
sebelumnya. Kenapa? Karena film ini benar-benar memiliki pesan moral yang bagus
di balut dengan intrik yang mengharukan. Yap, film ini bergenre melankolis,
walau tidak melulu.
Menurutku bumbu-bumbu
komedi yang di tambahkan sangat pas alias tidak berlebihan. Aku sudah sering
menonton film atau drama yang mengambil tokoh sentral seorang ibu, aku
menangis? Benar sekali. Dan ini adalah pertama kalinya aku mengikuti film yang
mengambil tokoh sentral seorang ayah, dan ternyata berhasil membuat aku menangis juga. Menangis karena menonton
film bukan suatu kesalahan kan?
Karena film ini sudah sekitar dua tahun lalu dirilis jadi
sudah banyak sekali sinopsis atau berbagai review nya di internet. Jadi saat ini aku hanya ingin curhat
bagaimana kesan ku setelah menonton Miracle
In Cell No. 7 ini. Seperti yang sudah aku ceritakan sebelumnya, film ini
berhasil membuat aku terenyuh. Bagaimana tidak? Melihat bagaimana seorang ayah
yang memiliki keterbelakangan mental begitu mencintai putrinya, rela bekerja
keras demi memenuhi segala kebutuhan sang anak. Bahkan sampai menjadi korban
kesalahan hukum yang didalam realita kadang tidak adil terhadap golongan miskin.
Bukankah sering kita melihat hal seperti itu dari berita televisi? oknum-oknum
yang memanfaatkan kelemahan atau kecacatan orang lain demi menyelamatkan harga
dirinya.
Keberhasilan film ini tentu hasil kerja keras dari semua
tim. Selain penulis, director dan
seluruh kru produksi tentu tak bisa dipungkiri juga berkat akting para
aktor-aktris yang memerankannya. Ahjussi Ryoo
Seung Ryong , big applause for him. Dia sangat berhasil memerankan tokoh Yong Goon (seorang ayah dengan
keterbelakangan mental) dengan sangat natural. Aku merasakan bagaimana
ketulusannya mencintai sang anak dan orang-orang di sekitarnya, tanpa melihat
bagaimana orang itu memperlakukannya. Sudah di buktikan saat Yong Goon
menyelamatkan nyawa Kepala Sipir penjara dan salah seorang teman sekamarnya di
sel tahanan yang awalnya memandang rendah kehadiran nya di sel tahanan no. 7.
Dan
big thanks buat adik cantik Kal So Won
yang sudah sangat ciamik memerankan Ye Seung kecil. Gadis kecil yang sangat
mencintai dan menghormati sang ayah yang memiliki kekurangan. Aku benar-benar
tersentuh dengan ketegarannya menghadapi kenyataan bahwa ayah yang paling
dihormatinya harus masuk penjara karena sebuah tuduhan yang tak pernah
diklarifikasi kebenarannya. Dan bagaimana cara dia meyakinkan sang ayah kalau
ayahnya bukanlah orang seperti yang di tuduhkan.
Kalian yang sudah nonton pasti tahu kan para narapidana teman
sekamar ayah Ye Seung? Para gengster
yang akhirnya luluh karena ketulusan Yong Goon, akhirnya mereka menjadi
tim cell no.7 yang kompak dan kocak. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk
membantu Yong Goon untuk bertemu anaknya
dengan cara membawa Ye Seung ke cell tahanan mereka, malah tingal
bersama-sama di sel tahanan selama beberapa hari. Suatu hal yang mustahil terjadi di dunia
nyata kan?
Sejak 30 menit awal film ini sudah berhasil membuat hati aku tersayat-sayat -_- banyak adegan yang yang begitu menyentuh diantara Yong Goon - Ye Seung - tim gengster . Puncaknya adalah saat satu hari menjelang eksekusi (hukuman mati untuk Yong Goon) yaitu 24 Desember dan hari natal mereka merayakan ulang tahun Ye Seung bersama di Sel. Ye Sung berterima kasih dan memberikan penghormatan agung pada sang ayah karena sudah menjadi ayahnya selama ini.
Mereka pun harus berpisah di lorong penjara, Ye Sung dititipkan pada kepala sipir sedangkan Yong Goon harus memasuki tempat eksekusi mati. Seolah mengerti apa yang akan terjadi selanjutnya (tidak mungkin dapat bertemu lagi dengan sang anak) Yong Goon panik dan berteriak meminta tolong di bebaskan. Tapi kepala sipir pun tak berdaya, Ye Seung hanya tertegun melihat sang ayah dari balik jeruji menjadi korban ketidakadilan hukum.
Dan unni Park Shin
Hye, melihat dia di film ini aku jadi makin jatuh cinta dengan aktingnya.
Unni juga berhasil sekali memerankan Ye Seung dewasa yang sekarang menjadi
seorang pengacara dan mengangkat kasus ayah nya kembali ke persidangan. Dengan
penuh ketegaran dan keberanian mengungkapkan kejadian sebenarnya juga
ketidakadilan yang diterima sang ayah.
Walau Yong Goon berakhir dengan eksekusi, tapi film ini
berakhir happy ending karena Ye Seung akhirnya berhasil membersihkan nama sang
ayah dari segala tuduhan walau membutuhkan waktu belasan tahun.
Buat kalian pecinta movie atau drama yang belum nonton Miracle In Cell No. 7 aku sangat
merekomendasikan film ini, aku jamin kalian tidak akan menyesal apalagi merasa
rugi. But before it, aku juga menyarankan kalian untuk menyiapkan sekotak
tissue ^^.
0 komentar
Bagaimanapun kronologisnya kalian bisa sampai di Notes gue ini, entah sengaja karena suka tulisan gue atau karena nyasar semata, pokoknya terima kasih karena sudah mau berkunjung dan berkomentar ^^