Anggiify Notes

Ternyata film ini lebih menunjukan sisi si “model” nya daripada si “desaigner” nya. Woo Ki Myeong (Joo Won) seorang pemuda SMA yang selalu jadi target bullying teman-teman nya karena penampilan nya yang culun. Menurut ku penyebab ia  menjadi objek ejekan teman-temannya adalah bukan karena salah berpenampilan tapi, karena kepribadian nya yang terlalu baik(?) atau lemah?. Yang Ki Myeong lakukan hanya diam dan lari dari masalah, berulang kali pindah rumah dan sekolah. 

Tapi untunglah fikiran nya sedikit terbuka setelah pindah ke Seoul. Walaupun pemicu nya adalah rasa suka nya kepada sang Putri fashion SMA Gi An, Park Hye Jin (Park Se Young).

Aku bingung SMA Gi An itu sekolah seperti apa. Apakah sekolah fashion? Karena semua murid berdandan tidak layaknya anak SMA. Mulai dari seragam, sepatu, make up bahkan model rambut nya pun aneh-aneh hehehe ( jadi inget Film Paradise Kiss). Hari pertama di sekolah baru pun Ki Myeong sudah mendapat masalah dari Kim Won Ho (Ahn Jae Hyun) sang Pangeran fashion. Yaiyalah.. wong ngebuntutin pacar nya. 

Padahal tetangga baru sekaligus teman baru Ki Myeong, Kwak Eun Jin (Sulli) sudah menyukai Ki Myeong apa adanya. Tapi nama nya juga laki-laki kebanyakan yang dilihat awalnya adalah fisik. Tapi Eun Jin parah juga sih rambut nya kok kayak orang kesetrum XD.

Tapi beruntung lah Ki Myeong bertemu dengang Chang Joo yang juga sama-sama korban penipuan barang tiruan buatan Kim Nam Jung (Kim Sung Oh). Aku suka dengan pemikiran Nam Jung, bahwa seseorang terlihat keren bukan lah berdasarkan karena pakaian yang mereka pakai adalah pakaian bermerek yang mahal. Seseorang bisa terlihat keren bahkan jika yang ia pakai adalah barang tiruan atau pakaian dari pasar kaki lima. Semua tergantung oleh kepandaian memadupadankan busana, aura dan pesona begitu kata nya ^.^

Akhirnya setelah mendapat teman-teman baru dan kepercayaan diri yang baru Ki Myeong bisa menjadi seseorang yang di hargai. Untunglah selama masa ‘kejayaan’ nya itu Ki Myeong tidak berubah menjadi sombong tetapi tetap seorang Ki Myeong yang polos dan baik hati.

Aku senyum-senyum sendiri melihat tingkah polos dan manja nya Joo Won, apalagi saat bersama ibu nya. Poni tiarap nya itu loh^^ . Tapi jujur aja aku kurang sreg saat dia memakai seragam SMA sudah gak cocok aja rasanya. Malah aku lebih suka lihat Anh Jae Hyun yang berseragam SMA, plus ekspresi angkuhnya itu cocok sekali untuk wajahnya.

Ki Myeong dan Won Ho. Kedua nya punya alasan tersendiri kenapa memilih jalur fashion. Ki Myeong merasa melalui fashion ia bisa menjadi seorang yang lebih dihargai. Walaupun niat awal nya adalah untuk mendapatkan perhatian dari Hye Jin toh akhirnya dia benar-benar serius menekuni bidang itu  demi membanggakan ibu dan dirinya sendiri. Sementara Won Ho melalui fashion ingin mendapat perhatian dari sang ayah (tiri? Karena di akhir dia menyebut bahwa ayahnya sudah meninggal). Sehingga untuk mendapatkan perhatian  itu ia membenarkan segala cara sekalipun itu merugikan dan mencelakakan lawan nya (Ki Myeong). Walau aku merasa simpati pada Won Ho tapi tentu saja aku tidak membenarkan tindakan ekstrem nya itu.

“Cepat atau lambat kebaikanlah yang selalu akan menang” begitulah pepatah yang aku tahu. Seakan membenarkan, film ini juga berakhir happy untuk si jujur Ki Myeong. Sementara Won Ho menelan kekecewaan karena ambisi nya menjadi “Fashion King” gagal. 

Tapi menurutku tidak sepenuhnya gagal, di lihat dari detik-detik scene akhir sang ayah yang menonton fashion show Won Ho dari televisi  tersenyum.

Selamat untuk Ki Myeong!!! Selamat untuk kepercayaan dirinya yang baru^^ Selamat akhirnya bisa menemukan seseorang yang tulus mau berteman dan menyayangi nya^^

Kalian setuju nggak sih kalau cantik atau tampan bukan dilihat dari harga pakaian yang seseorang itu pakai? Tapi pesona itu akan muncul saat hati seseorang itu berhias ketulusan dan pikiran yang positif^^