Welcome to my notes !

Anggiify Notes

Notes suka-suka

Sinopsis Detective Seeing Ghost : Cheo Yong 2 Episode 3 bagian 2

By 06.34.00



Ha Yoon dan Tae Gyung menyamar menjadi member F/On party menggunakan undangan yang didapat Yeon Soo. Sementara Ha Yoon menyita perhatian Do Yeong, Tae Gyung berhasil menempelkan penyadap ditubuh Do Yeong sehingga pembicaraannya dengan Lee Jae Hoon (dalang penyelundupan) dapat didengar oleh Ketua Byun yang menunggu di Van. Do Yeong yang sudah dalam keadaan mabuk bertanya dengan marah alasan Jae Hoon membunuh Kyeong Bin dan Kyeong Mi apakah karena mereka sudah tidak berguna jadi Jae Hoon seenaknya membunuh mereka. Jae Hoon menyangkal ia nampak tidak gentar walau Do Yeong menodongkan pisau kearahnya. Dengan santai ia bertanya bukankah Do Yeong bertingkah seperti ini karena obat. Ia mengeluarkan sebungkus pil merah dan mencapurnya dengan bir, Do Yeong serta merta merebut dan meminunya. Jae Hoon tersenyum mengejek. Na Yeong  melihat semuannya ia segera mencari Cheo Yong yang berjaga diluar tempat pesta bersama Jong Hyun.



Seorang anak buah Jae Hoon melaporkan ada non-anggota yang masuk ke pesta, Ketua Byun yang mendengarnya segera memerintahkan semua anggotannya untuk menjalankan rencana mereka.  Ha Yoon dan Tae Gyung menghadang para ajudan Jae Hoon sementara Jong Hyun mengarahkan peserta pesta untuk keluar. Do Yeong yang sudah mabuk oleh obat bertingkah seperti orang kesurupan ia mengayun-ayunkan pisau  keudara seolah melawan seseorang. Dalam imajinasi nya ia melihat tubuh Min Jeong yang terbaring di depannya terbangun dan mencekiknya. Dalam kilas balik, Do Yeong membedah perut Min Jeong secara paksa krena Min Jeong terus berontak, ia memasukan pil merah kedalamnya sementara Jae Hoon menyaksikan tanpa rasa kasihan. Min Jeong jerit-jerit kesakitan loh.. apa nggak dianestesi yah?
Do Yeong tewas dan Tim Satgas Khusus kehilangan Lee Jae Hoon. Obat yang beredar di pesta tersebut ternyata berbeda dengan jenis obat yang menyebabkan kematian Do Yeong. Obat yang beredar di pesta adalah narkoba dengaan toksisitas rendah. Tim Satgas Khusus tidak bisa menginterogasi Jae Hoon begitu saja karena hasil dari penyadapan bukanlah bukti yang kuat. Saat ini tidak ada yang bisa bersaksi bahwa Jae Hoon adalah penyebar obat. Jae Hoon sepertinya bukan orang biasa, ia dengan percaya diri datang ke kampus dan bertingkah seolah tidak ada apa-apa. Bahkan saat Ha Yoon datang ke kampus nya Jae Hoon menanggapi dengan santai.

“Karena aku menyelundupkan narkoba, membunuh teman-teman. Aku.. aku bersalah” Jae hoon memberikan kedua tangannya seolah siap dibogol. “Kau pikir aku akan bersikap demikian?”
Jae Hoon bertanya apakah polisi kekurangan bukti sehingga menemuinya. Ia mencabut rambut nya dan memberikan pada Ha Yoon. Ha Yoon tak bisa berkata-kata. Duh.. benar-benar pasang wajah tanpa dosa  -__-.  Jae Hoon meminta Ha Yoon untuk berbicara dengan pengacaranya saja. Na yeong yang memperhatikan dari jauh bersama Cheo Yong khawatir bisa-bisa mental Ha Yoon drop menghadapi orang seperti Jae Hoon.
 
Cheo Yong menyuruh Na yeong untuk membuntuti Jae Hoon dengan mengatasnamakan ‘parter’ seperti yang pernah dilakukan Na Yeong.

“Parter? Pada saat butuh bantuan baru menunjukkan sopan santun sialan ini”
Na Yeong menyetujuinya dengan imbalan Cheo Yong harus mencari tahu saju dari Ha Yoon. Cckckck masih aja percaya dukun itu. Walau Ha Yoon tidak berhasil menginterogasi Jae Hoon setidaknya Cheo Yong dapat memastikan orang yang membunuh Kyeong Mi dan Kyeong Bin bukanlah Jae Hoon. Karena orang misterius  yang terekam cctv di TKP tewasnya Kyeong Bin tidak memiliki tato dilengan seperti Jae Hoon.

Dengan bantuan seorang kenalan Cheo Yong (seorang hacker) diketahui pernah beredar sebuah artikel mengenai cara membuat pil merah walau kini telah dihapus. Setelah IP adress nya dilacak, artikel tersebut di posting oleh Jae Hoon namun penghancur artikel tersebut berasal dari sebuah laboratorium besar di Korea. Ha Yoon dan Cheo Yong pun mendatangi Lab yang dimaksud dan menemukan sebuah petunjuk baru. Kakak Seo Min Jung pernah bekerja disana. Cheo Yong dan Ha Yoon mengunjungi rumah Seo Chang Min yang sudah lama tidak ditinggali. Di rumah tersebut ada sebuah tempat tidur dengan tali-tali seperti tempat tidur untuk pasien di rumah sakit jiwa. Di sebuah tempat seseorang meracik bahan-bahan kimia menjadi pil merah dia adalah Chang Min.
 
Penguntitan Na yeong akhirnya membuahkan hasil Jae Hoon membuat janji temu dengan Chang Min disebuah tempat yang mereka sebut ‘pabrik’. Chang Min tadinya adalah mahasiswa SIII jurusan kimia  walaupun bukan berasal dari keluarga kaya. Jae Hoon yang mengetahui keahlian Chang Min dalam urusan bahan-bahan kimia memintanya untuk membuatkan pil merah palsu dengan imbalan yang tinggi. Dan ketika Chang Min berniat berhenti bekerja Jae Hoon mengancam akan memberitahukan kalau Chang Min lah yang sudah memproduksi narkoba-narkoba tersebut. Yang tidak Chang Min ketahui adalah Min Jeong terpengaruh oleh Kyeong Mi dan bergabung di F/ON party. Min Jeong yang pada akhirnya ketahuan oleh Chang Min diikat dan dikurung di rumah menjadi gila. Hingga pada suatu hari Min Jeong menghilang dan ditemukan tewas.
Chang Min yang merasa dendam padam Jae Hoon dan merasa bersalah atas kematian adiknya karena obat ciptaannya sendiri kemungkinan akan bunuh diri setelah membalaskan dendam pada Jae Hoon. Lee Jae Hoon tidak mungkin tidak mengetahui ini karena ia juga memikirkan cara untuk menyingkirkan Chang Min.

Tae Gyeong, Jong Hyun, dan Cheo Yong mengikuti Jae Hoon dengan mobil terpisah dan jalur terpisah. Jae Hoon ini memang otak penjahat, dia sengaja membuat Tim Satgas Khusus kebingungan dan kehilangan jejak. Satu-satunya yang berhasil membuntuti Jae Hoon sampai ke ‘pabrik’ tentu saja Na Yeong. Hanya saja saat Na Yeong kembali kantor untuk memberitahu Cheo Yong, ia belum kembali. Tepat saat itu Ha Yoon juga berhasil menemukan tempat mencurigakan dimana Jae Hoon berhenti melalui GPS. Dan tanpa sengaja Ha Yoon menyentuh Na Yeong sehingga Na Yeong merasuki nya. Waktu nya nggak tepat >.<
 
Jae Hoon melemparkan tas uang kehadapan Chang Min ia ingin menuntaskan negosiasi mereka. Tapi Chang Min tentu saja sudah tidak tertarik apalagi adiknya dibuang setelah dibuat kecanduan dan diperalat tanpa sepengetahuannya. Memang dasar Jae Hoon ini sengak-sengak belagu >.< dengan santai ia menjawab Min Jeong kecanduan itu dikarenakan obat Chang Min yang terlalu hebat. Menurut Jae Hoon mereka yang masih hidup harus tetap melanjutkan hidup jadi lebih baik mereka melanjutkan apa yang sudah mereka kerjakan sejauh ini.  Chang Min tidak menaggapi dan akhirnya mereka berkelahi.

Na Yeong akhirnya berhasil sampai di stasiun tua, disusul oleh Jong Hyun dan Tae Gyung. Na Yeong menanyakan dimana ahjussi (Cheo Yong) tentu saja rekan-rekan nya tidak ada yang mengerti. Tae Gyeong dan Jong Hyun menerobos masuk ke ‘pabrik’. Pabrik tersebut sudah dipenuhi gas (entah gas apa), Chang Min terkapar lemah. Bahkan Tae Gyeong dan Jong Hyun yang baru masuk langsung terkena efek nya. Tapi Jae Hoon masih punya kekuatan untuk  berusaha kabur loh >.<. Untunglah Na Yeong berhasil membawa mereka semua keluar.
Dalam keadaan setengah sadar Tae Gyeong berusaha memborgol Jae Hoon namun ia malah ketakutan melihat arwah Min Jeong mendekat ke arah mereka. Jae Hoon pun melihatnya ia berusaha kabur tapi malah tertangkap oleh Cheo Yong. Chang Min menagis meminta maaf pada arwah adiknya. Arwah Min Jeong menundukan kepala pada Cheo Yong, berterima kasih. Wah semua yang menghirup gas dari pabrik bisa melihat Min Jeong atau itu hanya halusinasi mereka bersama?
Na Yeong tidak menyia-nyiakan kesempatan ia menelepon ibu Ha Yoon menanyakan detail hari kelahiran Ha Yoon dan besoknya ia mengunjungi shaman lain lagi. Na Yeong melamun mengingat perkataan shaman wanita, bahwa menemuka seseorang dengan saju berbanding sangatlah sulit. Dan jika sudah menemukan keseimbangan harus dijaga karena jika condong ke satu arah akan ditelan, Na Yeong  memandangi tangannya yang sesekali memudar. Oh No!
Di kantor polisi Kepala Kang dan Ha Yoon berpapasan dengan Jae Hoon yang berhasil lolos dari hukuman bersama pengacaranya. Pengacara tersebut dikenal dengan julukan pengacara iblis, Han Kyu Hyeong. Nampaknya Kepala Kang dan Pengacara Han sudah saling mengenal, aura permusuhan diantara kedua nya terlihat jelas.

“Asalkan ada uang orang yang berada di neraka pun bisa ia bawa ke surga. Target yang harus di monitor bertambah satu orang” kata Kepala Kang pada Ha Yoon.
 

 
Komentar :

Kasus episode ini cukup umum  mengenai narkoba. Tapi tetap menarik karena diceritakan dengan jalan cerita yang berbeda. Aku terharu melihat flashback Chang Min dan Min Jeong. Awalnya mereka hidup sederhana dan damai. Chang Min rela bekerja pada Jae Hoon dengan niat membahagiakan adiknya tapi ternyata malah adiknya yang menjadi korban. Duh Jae Hoon ini ekspresinya bener-bener nyebelin deh, innocent banget, tebar-tebar senyum. Kesel banget kenapa dia bisa bebas, jadi Chang Min di penjara sendirian gitu?. Pasti ada sesuatu nih dengan Pengacara Han, Kepala Kang aja sampai kesel banget liatnya. Ada hubungan nya dengan kasus yang dibahas Kepala Kang pada Ha Yoon sebelumnya kah?  Dan juga Na Yeong tubuhnya beberapa memudar, ada apa lagi ini???

 


You Might Also Like

2 komentar

  1. Wuahh seru chingu , gomawo buat sinopsisnya 😊

    BalasHapus
  2. Sinopsis yg kamu buat bagus, Jadi berasa kebawa alur ceritanya

    BalasHapus

Bagaimanapun kronologisnya kalian bisa sampai di Notes gue ini, entah sengaja karena suka tulisan gue atau karena nyasar semata, pokoknya terima kasih karena sudah mau berkunjung dan berkomentar ^^