Sinopsis Detective Seeing Ghost : Cheo Yong 2 Episode 3 bagian 2
Ha Yoon dan Tae Gyung menyamar menjadi member F/On party
menggunakan undangan yang didapat Yeon Soo. Sementara Ha Yoon menyita perhatian
Do Yeong, Tae Gyung berhasil menempelkan penyadap ditubuh Do Yeong sehingga
pembicaraannya dengan Lee Jae Hoon (dalang penyelundupan) dapat didengar oleh
Ketua Byun yang menunggu di Van. Do Yeong yang sudah dalam keadaan mabuk bertanya
dengan marah alasan Jae Hoon membunuh Kyeong Bin dan Kyeong Mi apakah karena
mereka sudah tidak berguna jadi Jae Hoon seenaknya membunuh mereka. Jae Hoon
menyangkal ia nampak tidak gentar walau Do Yeong menodongkan pisau kearahnya.
Dengan santai ia bertanya bukankah Do Yeong bertingkah seperti ini karena obat.
Ia mengeluarkan sebungkus pil merah dan mencapurnya dengan bir, Do Yeong serta
merta merebut dan meminunya. Jae Hoon tersenyum mengejek. Na Yeong melihat semuannya ia segera mencari Cheo Yong
yang berjaga diluar tempat pesta bersama Jong Hyun.
Seorang anak buah Jae Hoon melaporkan ada non-anggota yang
masuk ke pesta, Ketua Byun yang mendengarnya segera memerintahkan semua
anggotannya untuk menjalankan rencana mereka.
Ha Yoon dan Tae Gyung menghadang para ajudan Jae Hoon sementara Jong
Hyun mengarahkan peserta pesta untuk keluar. Do Yeong yang sudah mabuk oleh
obat bertingkah seperti orang kesurupan ia mengayun-ayunkan pisau keudara seolah melawan seseorang. Dalam
imajinasi nya ia melihat tubuh Min Jeong yang terbaring di depannya terbangun
dan mencekiknya. Dalam kilas balik, Do Yeong membedah perut Min Jeong secara
paksa krena Min Jeong terus berontak, ia memasukan pil merah kedalamnya
sementara Jae Hoon menyaksikan tanpa rasa kasihan. Min Jeong jerit-jerit
kesakitan loh.. apa nggak dianestesi yah?
Do Yeong tewas dan Tim Satgas Khusus kehilangan Lee Jae
Hoon. Obat yang beredar di pesta tersebut ternyata berbeda dengan jenis obat
yang menyebabkan kematian Do Yeong. Obat yang beredar di pesta adalah narkoba
dengaan toksisitas rendah. Tim Satgas Khusus tidak bisa menginterogasi Jae Hoon
begitu saja karena hasil dari penyadapan bukanlah bukti yang kuat. Saat ini
tidak ada yang bisa bersaksi bahwa Jae Hoon adalah penyebar obat. Jae Hoon
sepertinya bukan orang biasa, ia dengan percaya diri datang ke kampus dan
bertingkah seolah tidak ada apa-apa. Bahkan saat Ha Yoon datang ke kampus nya
Jae Hoon menanggapi dengan santai.
“Karena aku menyelundupkan narkoba, membunuh teman-teman.
Aku.. aku bersalah” Jae hoon memberikan kedua tangannya seolah siap dibogol.
“Kau pikir aku akan bersikap demikian?”
Jae Hoon bertanya apakah polisi
kekurangan bukti sehingga menemuinya. Ia mencabut rambut nya dan memberikan
pada Ha Yoon. Ha Yoon tak bisa berkata-kata. Duh.. benar-benar pasang wajah
tanpa dosa -__-. Jae Hoon meminta Ha Yoon untuk berbicara
dengan pengacaranya saja. Na yeong yang memperhatikan dari jauh bersama Cheo
Yong khawatir bisa-bisa mental Ha Yoon drop menghadapi orang seperti Jae Hoon.
Cheo Yong menyuruh Na yeong untuk
membuntuti Jae Hoon dengan mengatasnamakan ‘parter’ seperti yang pernah
dilakukan Na Yeong.
“Parter? Pada saat butuh bantuan baru menunjukkan sopan santun sialan ini”
Na Yeong menyetujuinya dengan
imbalan Cheo Yong harus mencari tahu saju dari Ha Yoon. Cckckck masih aja
percaya dukun itu. Walau Ha Yoon tidak berhasil menginterogasi Jae Hoon
setidaknya Cheo Yong dapat memastikan orang yang membunuh Kyeong Mi dan Kyeong
Bin bukanlah Jae Hoon. Karena orang misterius
yang terekam cctv di TKP tewasnya Kyeong Bin tidak memiliki tato
dilengan seperti Jae Hoon.
Dengan bantuan seorang kenalan Cheo
Yong (seorang hacker) diketahui pernah beredar sebuah artikel mengenai cara
membuat pil merah walau kini telah dihapus. Setelah IP adress nya dilacak,
artikel tersebut di posting oleh Jae Hoon namun penghancur artikel tersebut
berasal dari sebuah laboratorium besar di Korea. Ha Yoon dan Cheo Yong pun
mendatangi Lab yang dimaksud dan menemukan sebuah petunjuk baru. Kakak Seo Min
Jung pernah bekerja disana. Cheo Yong dan Ha Yoon mengunjungi rumah Seo Chang
Min yang sudah lama tidak ditinggali. Di rumah tersebut ada sebuah tempat tidur
dengan tali-tali seperti tempat tidur untuk pasien di rumah sakit jiwa. Di sebuah
tempat seseorang meracik bahan-bahan kimia menjadi pil merah dia adalah Chang
Min.
Penguntitan Na yeong akhirnya
membuahkan hasil Jae Hoon membuat janji temu dengan Chang Min disebuah tempat
yang mereka sebut ‘pabrik’. Chang Min tadinya adalah mahasiswa SIII jurusan
kimia walaupun bukan berasal dari
keluarga kaya. Jae Hoon yang mengetahui keahlian Chang Min dalam urusan
bahan-bahan kimia memintanya untuk membuatkan pil merah palsu dengan imbalan
yang tinggi. Dan ketika Chang Min berniat berhenti bekerja Jae Hoon mengancam
akan memberitahukan kalau Chang Min lah yang sudah memproduksi narkoba-narkoba
tersebut. Yang tidak Chang Min ketahui adalah Min Jeong terpengaruh oleh Kyeong
Mi dan bergabung di F/ON party. Min Jeong yang pada akhirnya ketahuan oleh Chang
Min diikat dan dikurung di rumah menjadi gila. Hingga pada suatu hari Min Jeong
menghilang dan ditemukan tewas.
Chang Min yang merasa dendam padam
Jae Hoon dan merasa bersalah atas kematian adiknya karena obat ciptaannya
sendiri kemungkinan akan bunuh diri setelah membalaskan dendam pada Jae Hoon.
Lee Jae Hoon tidak mungkin tidak mengetahui ini karena ia juga memikirkan cara
untuk menyingkirkan Chang Min.
Tae Gyeong, Jong Hyun, dan Cheo
Yong mengikuti Jae Hoon dengan mobil terpisah dan jalur terpisah. Jae Hoon ini
memang otak penjahat, dia sengaja membuat Tim Satgas Khusus kebingungan dan
kehilangan jejak. Satu-satunya yang berhasil membuntuti Jae Hoon sampai ke
‘pabrik’ tentu saja Na Yeong. Hanya saja saat Na Yeong kembali kantor untuk
memberitahu Cheo Yong, ia belum kembali. Tepat saat itu Ha Yoon juga berhasil
menemukan tempat mencurigakan dimana Jae Hoon berhenti melalui GPS. Dan tanpa
sengaja Ha Yoon menyentuh Na Yeong sehingga Na Yeong merasuki nya. Waktu nya
nggak tepat >.<
Jae Hoon melemparkan tas uang
kehadapan Chang Min ia ingin menuntaskan negosiasi mereka. Tapi Chang Min tentu
saja sudah tidak tertarik apalagi adiknya dibuang setelah dibuat kecanduan dan
diperalat tanpa sepengetahuannya. Memang dasar Jae Hoon ini sengak-sengak
belagu >.< dengan santai ia menjawab Min Jeong kecanduan itu dikarenakan
obat Chang Min yang terlalu hebat. Menurut Jae Hoon mereka yang masih hidup
harus tetap melanjutkan hidup jadi lebih baik mereka melanjutkan apa yang sudah
mereka kerjakan sejauh ini. Chang Min
tidak menaggapi dan akhirnya mereka berkelahi.
Na Yeong akhirnya berhasil sampai
di stasiun tua, disusul oleh Jong Hyun dan Tae Gyung. Na Yeong menanyakan
dimana ahjussi (Cheo Yong) tentu saja rekan-rekan nya tidak ada yang mengerti.
Tae Gyeong dan Jong Hyun menerobos masuk ke ‘pabrik’. Pabrik tersebut sudah
dipenuhi gas (entah gas apa), Chang Min terkapar lemah. Bahkan Tae Gyeong dan
Jong Hyun yang baru masuk langsung terkena efek nya. Tapi Jae Hoon masih punya
kekuatan untuk berusaha kabur loh
>.<. Untunglah Na Yeong berhasil membawa mereka semua keluar.
Dalam keadaan setengah sadar Tae Gyeong berusaha memborgol Jae Hoon namun ia malah ketakutan melihat arwah Min Jeong mendekat ke arah mereka. Jae Hoon pun melihatnya ia berusaha kabur tapi malah tertangkap oleh Cheo Yong. Chang Min menagis meminta maaf pada arwah adiknya. Arwah Min Jeong menundukan kepala pada Cheo Yong, berterima kasih. Wah semua yang menghirup gas dari pabrik bisa melihat Min Jeong atau itu hanya halusinasi mereka bersama?
Na Yeong tidak menyia-nyiakan
kesempatan ia menelepon ibu Ha Yoon menanyakan detail hari kelahiran Ha Yoon
dan besoknya ia mengunjungi shaman lain lagi. Na Yeong melamun mengingat
perkataan shaman wanita, bahwa menemuka seseorang dengan saju berbanding
sangatlah sulit. Dan jika sudah menemukan keseimbangan harus dijaga karena jika
condong ke satu arah akan ditelan, Na Yeong
memandangi tangannya yang sesekali memudar. Oh No!
Di kantor polisi Kepala Kang dan Ha
Yoon berpapasan dengan Jae Hoon yang berhasil lolos dari hukuman bersama
pengacaranya. Pengacara tersebut dikenal dengan julukan pengacara iblis, Han
Kyu Hyeong. Nampaknya Kepala Kang dan Pengacara Han sudah saling mengenal, aura
permusuhan diantara kedua nya terlihat jelas.
“Asalkan ada uang orang yang berada
di neraka pun bisa ia bawa ke surga. Target yang harus di monitor bertambah
satu orang” kata Kepala Kang pada Ha Yoon.
Komentar :
Kasus episode ini cukup umum mengenai narkoba. Tapi tetap menarik karena
diceritakan dengan jalan cerita yang berbeda. Aku terharu melihat flashback
Chang Min dan Min Jeong. Awalnya mereka hidup sederhana dan damai. Chang Min
rela bekerja pada Jae Hoon dengan niat membahagiakan adiknya tapi ternyata
malah adiknya yang menjadi korban. Duh Jae Hoon ini ekspresinya bener-bener
nyebelin deh, innocent banget, tebar-tebar senyum. Kesel banget kenapa dia bisa
bebas, jadi Chang Min di penjara sendirian gitu?. Pasti ada sesuatu nih dengan
Pengacara Han, Kepala Kang aja sampai kesel banget liatnya. Ada hubungan nya
dengan kasus yang dibahas Kepala Kang pada Ha Yoon sebelumnya kah? Dan juga Na Yeong tubuhnya beberapa memudar,
ada apa lagi ini???
2 komentar
Wuahh seru chingu , gomawo buat sinopsisnya 😊
BalasHapusSinopsis yg kamu buat bagus, Jadi berasa kebawa alur ceritanya
BalasHapusBagaimanapun kronologisnya kalian bisa sampai di Notes gue ini, entah sengaja karena suka tulisan gue atau karena nyasar semata, pokoknya terima kasih karena sudah mau berkunjung dan berkomentar ^^