Sinopsis Detective Seeing Ghost : Cheo Yong 2 Episode 5 bagian 2
Oiya karena aku baru tahu kalau posisi Kepala Kang adalah
Direktur jadi mulai sekarang aku akan menyebutnya sebagai Direktur Kang.
Cheo Yong dan Ha Yoon menemui ahjussi pengurus panti. Ahjussi membenarkan jika Reporter Baek pernah datang untuk menyelidiki operasional Hanbich yang katanya bermasalah padahal menurutnya operasional Hanbich sangatlah transparan. Ahjussi mengatakan penyebab kebakaran Hanbich ditempat yang lama adalah karena ulah anak-anak bermain api. Ahjussi nampak gugup ketika Ha Yoon bertanya kenapa hanya anak-anak yang sakit yang diambil untuk diadopsi.
Tae Gyung sudah menyelidiki keluarga yang mengadopsi Kim Ha
Neul tapi menurutnya sama sekali tidak ada keanehan dalam surat kematian Ha
Neul. Tidak juga ada yanda-tanda penipuan uang ganti rugi asuransi. Keluarganya
juga sering membawa Ha Neul pergi berobat.
Sesuai perintah Ketua Byun Cheo Yong dan Ha Yoon pergi untuk menyelidiki panti asuhan Hanbich. Sesampainya disana mereka bertemu dengan seorang gadis kecil yang selalu memegang kincir seperti Ji Seong. Gadis kecil itu bernama Min Ji Won yang ternyata adalah adiknya Ji Seong. Ji Won sepertinya belum mengetahui jika kakaknya sudah meninggal, yang ia tahu Ji Seong sakit dan sekarang sedang diberi pengobatan.
Cheo Yong dan Ha Yoon menemui ahjussi pengurus panti. Ahjussi membenarkan jika Reporter Baek pernah datang untuk menyelidiki operasional Hanbich yang katanya bermasalah padahal menurutnya operasional Hanbich sangatlah transparan. Ahjussi mengatakan penyebab kebakaran Hanbich ditempat yang lama adalah karena ulah anak-anak bermain api. Ahjussi nampak gugup ketika Ha Yoon bertanya kenapa hanya anak-anak yang sakit yang diambil untuk diadopsi.
Na Yeong datang ke tempat lama Hanbich dan mencari Ji Seong
dengan takut-takut. Lucu banget hantu takut hantu haha. Ji Seong meminta Na
Yeong untuk menyentuh kincirnya, Na Yeong pun mendapat penglihatan apa yang
sebenarnya terjadi saat kebaran itu. Saat itu sebenarnya anak-anak sedang
tertidur di kamar dengan pintu yang terkunci diluar. Setelah melihat semuanya
sambil menahan tangis Na Yeong meminta anak-anak untuk menunggu orang tua
mereka di surga.
Ha Yoon mencurigai lukisan terkenal yang tergantung di
ruangan ahjussi pengurus panti karena lukisan tersebut meiliki harga yang
sangat mahal. Ia juga yakin jika itu bukanlah lukisan tiruan. Cheo Yong dan Ha
Yoon terkejut karena Ji Won ada di mobil mereka jadi mau tak mau ia dibawa ke
kantor Tim Satgas Khusus. Na Yeong menemui Cheo Yong dan menceritakan fakta yang ia ketahui jika
Ji Seong dan anak-anak lainya bukan mati karena kecelakaan kebakaran tapi ini
adalah sebuah pembunuhan berencana.
Tiba-tiba saja saat makan bersama Ji Won jatuh pingsan semua
orang panik dan segera membawanya ke rumah sakit. Di dalam perjalanan ke rumah
sakit Ji Won tersadar, meskipun kondisinya sangat lemah ia bercerita jika
kepergian oppa nya adalah karena penyakit yang ia miliki.
Flashback. Ketika itu Ahjussi pengurus panti meminta semua
anak-anak bersiap-siap (entah pergi ke suatu tempat atau melakukan sesuaru)
tapi karena Ji Won sakit Ahjussi mengijinkan Ji Seong untuk menggantikannya.
Saat Ji Seong kembali Ji Won meminta agar lain kali ia yang dibiarkan pergi
karena oppanya pasti merasa sakit. Tapi Ji Seong tidak mengijinkannya bahkan
sekalipun ia tak ada Ji Won tidak boleh datang kesana dan harus berpura-pura
demam.
Cheo Yong menjadi marah ketika ahjussi pengurus panti datang
menjemput Ji Won. Tapi ia tentu tak bisa mencegah ahjussi untuk membawanya
karena tak ada bukti apapun. Akhirnya Cheo Yong menuliskan nomor teleponya di
kincir Ji Won dan meminta Ji Won segera menghubunginya jika terjadi sesuatu.
Seseorang menemui Direktur Kang meminta Direktur Kang untuk
menghentikan investigasi yang sedang dilakukan Tim Satgas Khusus, ia adalah Nam
Hee Joon dari Tim Penyidik Khusus (untuk sementara aku akan menyebutnya Jaksa
Nam saja). Jaksa Nam mengatakan jika Tim Satgas Khusus bisa mengacaukan
investigasi yang sedang dilakukan Timnya. Ia juga mengatakan jika kasus saat
ini tidak bisa dipecahkan hanya dengan kemampuan polisi saja. Tentu saja
Direktur Kang menolak, ketika televisi menyiarkan berita keberhasilan Pengacara
Han membebaskan kliennya Direktur Kang mengatakan jika dilihat sekarang ini
Pengacara Han bukan lah pengacara iblis karena iblis sebenarnya adalah para
jaksa yang membebaskan gerombolan sampah (kriminal). Oops nyindir Jaksa Nam
nih..
Akhirnya Tim Satgas Khusus mendapat petunjuk baru selama ini
panti asuhan hanbich beroperasi dengan sponsor dari perusahaan E&K Company.
Mereka mulai menganalisis keanehan dari hanbich satu persatu. Direktur pengurus
Hanbich di sediakan fasilitas rumah dan mobil mewah tapi tidak ditemukan
penggunaan transaksi berlebihan di rekeningnya yang berarti ia menggunakan uang
tunai, keanehan selanjutnya adalah para pasien (anak-anak yang sakit) diantar
ke ruang IGD dalam keadaan sudah tidak bernyawa, dokter yang memvonis pun
bukanlah penanggung jawab IGD saat itu melainkan dokter anak, pekerjaan para
orangtua yang mengadopsi dan dokter yang memvonis anak-anak mati dari Hanbich,
semuanya berhubungan dengan E&K Company.
Direktur Kang datang ditengah diskusi Tim Satgas Khusus, ia
memuji jika saat ini yang sedang dilakukan Timnya adalah sesuatu yang hebat
karena walau ia sendiri belum tahu kasus apa itu tapi sudah banyak sekali suara
sumbang yang memintanya untuk menghentikan Timnya. Direktur Kang juga meminta
Timnya untuk tidak ragu-ragu menyelidiki sekalipun itu atasan. Ia meminta
Timnya untuk langsung menyelidiki E&K Company.
E&K Company adalah perusahaan asing penyedia peralatan
medis yang tercatat di tahun 2011. Setelah itu sekali atau dua kali pernah
menginpor peralatan medis murahan. Jika dilihat E&K Company bukanlah
perusahaan yang memiliki profit tinggi jadi darimana bisa menggaji para
orangtua yang mengadopsi dan mensponsori Hanbich?. Jong Hyun telah menyelidiki
jika sebenarnya E&K Company hanyalah perusahaan fiktif karena uang dalam
jumlah yang fantastis mengalir ke perusahaan induk Louis Holding yang diduga
juga hanya perusahaan fiktif
Sebelum Presdir Yang pindah ke Korea ia pernah menetap di
Somalia beberapa waktu. Pada saat itu Albatross (perusahaan Presdir Yang
sebelumnya) sempat melakukan uji vaksin yang dicurigai melakukan uji klinis
terhadap anak-anak secara ilegal. Jadi tujuan nya mensponsori panti asuhan
adalah untuk menggunakan anak-anak sebagai bahan uji klini secara ilegal dan
anak-anak yang menderita efek samping dari uji coba tersebut kalau bukan
dibereskan dengan ‘kecelakaan’ dibereskan dengan cara meninggal karena sakit
setelah di adopsi. Tapi kenapa di Somalia hanya berakhir dengan dugaan? Itu
karena semua bukti menghilang baik itu staf terkait ataupun anak-anak korban
uji klinis ilegal.
Melihat teman-temannya dibawa paksa ke dalam mobil Ji Won
segera pergi ke telepon umum untuk menghubungi Cheo Yong, belum selesai Ji Won
berbicara seseorang menculiknya. Sementara itu Direktur panti asuhan
bersiap-siap kabur dan membawa semua uang miliknya. Namun ketika Cheo Yong
sampai di panti asuhan direktur Hanbich dalam posisi tergantung dan hampir
kehabisan napas. Tiba-tiba saja seseorang menyerang Cheo Yong dia juga orang
yang sama yang menyerang Cheo Yong sebelumnya juga pembunuh Reporter Baek. Sambil
terus bertarung Cheo Yong mencoba menolong direktur Hanbich.
Ha Yoon meminta Cheo Yong untuk ke rumah sakit dulu karena
terluka cukup serius tapi Cheo Yong sama sekali tak menggubris. Na Yeong pun kesal
karena Cheo Yong selalu berpikiran kalau ia seolah tak akan pernah mati.
E&K Comapany sudah mencoba ‘membereskan’ semua bukti anak-anak di panti
asuhan, para dokter juga semua staf terkait saat ini menghilang. Seperti sebuah
keajaiban kincir milik Ji Won yang ditemukan Cheo Yong saat ia diculik memberi
petunjuk, kincir tersebut membawa Cheo Yong dan Na Yeong ke tempat
persembunyian Presdir Yang dan semua bukti.
Na Yeong kembali ke kantor dan merasuki Ha Yoon ia
memberitahu Tim Satgas Khusus dimana tempat keberadaan anak-anak. Cheo Yong
menembaki satu persatu penjaga sambil berusaha terus mencari Ji Won. Para
dokter mulai memasukan satu persatu jenazah anak-anak ke dalam mobil untuk di
singkirkan. Presdir Yang marah melihat Cheo Yong sudah menerobos dan membuatnya
sulit ia menawarkan uang 2 milyar pada Cheo Yong yang malah membuat Cheo Yong
semakin murka.
“Setelah mati jangan lupa untuk minta maaf pada Seung Chan
dan Ji Won” sambil menahan tangis Cheo Yong bersiap menekan pelatuk pistol nya
untuk menembak Presdir Yang, tapi ketua Byun datang mencegahnya.
Na Yeong tiba dan melihat Cheo Yong yang dalam kondisi kacau
mereka mengira jika Ji Won juga sudah
mati. Tapi untunglah Ji Won masih selamat karena ia bersembunyi didalam sebuah
kotak, ia ingat pesan Cheo Yong untuk bersembunyi di tempat yang terdekat namun
tidak dicurigai. Cheo Yong terharu dan terus mengatakan kerja yang bagus.
Pengacara Han semakin menjadi perhatian wartawan karena
keberhasilannya dalam membela klien. Jaksa Nam yang sebelumnya menyaksikan
persidangan mengatakan pada Direktur Kang agar Direktur Kang memperhatikan
timnya agar tidak membocorkan rahasia demi uang.
“Jika bukan polisi, dari mana pihak pembela bisa tahu proses pengumpulan bukti polisi?”
Direktur Kang membalikan pertanyaan apakah Jaksa Nam
mengatakan itu setelah mengawasi timnya sendiri?
Tiba-tiba saja seseorang mengacungkan pisau kepada Pengacara
Han saat ia sedang dikerubuni oleh wartawan. Tapi pengacara Han berhasil
menghindar ia melongok ke lantai atas dan tersenyum kecil ke arah Direktur Kang
dan Jaksa Nam.
Komentar :
Kasus kali ini cukup menguras hati gais, apalagi korbannya
adalah anak-anak kecil yatim piatu.
Sejauh ini baru di episode ini aku melihat Cheo Yong benar-benar murka. Episode ini banyak bikin terharunya
apalagi pas Na Yeong minta Ji Seong dan hantu anak-anak kecil lainnya untuk
menunggu orangtua mereka di surga juga pas Cheo Yong berhasil menemukan Ji Won
yang berhasil selamat. Duh.. semoga hal seperti ini nggak pernah terjadi di
dunia nyata, mengorbankan nyawa anak-anak yang nggak berdosa demi keuntungan pribadi.
Aku nggak begitu ngerti deh sebenarnya bisnis apa yang melatar belakangi uji
klinis vaksin ilegal ini. Oiya, E&K Company hanya perusahaan fiktif jadi
bos sesungguhnya bukan presdir Yang tapi masih ada lagi orang diatasnya. Di
episode ini sih bos tersebut sudah tertangkap tapi aku rasa masih ada lagi
orang yang berposisi diatasnya. Cuma aku merasa belum jelas apakah presdir Yang
sudah tertangkap atau berhasil kabur?
Sepertinya memang ada sebuah kasus besar yang belum
terpecahkan dan hal itu berhubungan dengan Direktur Kang, Pengacara Han
ditambah lagi sekarang Jaksa Nam. Meskipun melihat Diektur Kang begitu
mendukung Tim Satgas Khusus tapi aku belum percaya sepenuhnya, nggak tau kenapa
kok bawaannya curiga aja.
4 komentar
Min dilanjutin dong.....penasaran bngeeeeet loh.....pliiiis ditggu kelanjutannx
BalasHapusMohon lanjutannya yaa .. gomawo
BalasHapusMohon lanjutannya yaa .. gomawo
BalasHapusGomapta chingu sinopnya baru sempet baca sekarang hehe ... neomu gomawo 😊😀
BalasHapusBagaimanapun kronologisnya kalian bisa sampai di Notes gue ini, entah sengaja karena suka tulisan gue atau karena nyasar semata, pokoknya terima kasih karena sudah mau berkunjung dan berkomentar ^^