Welcome to my notes !

Anggiify Notes

Notes suka-suka

Sinopsis Detective Seeing Ghost : Cheo Yong 2 Episode 8

By 07.14.00

Tim Satgas Khusus makan malam dan minum-minum bersama untuk merayakan keberhasilan mereka di kasus sebelumnya. Semua orang sudah sangat mabuk kecuali Cheo Yong dan Jong Hyun mungkin masih punya 10% kesadaran karena ia bersedia mengantar Tae Gyung pulang. Meskipun Ha Yoon mabuk berat Na Yeong tidak bisa merasukinya karena di awasi Cheo Yong. Tanpa sengaja ia menyentuh tangan Ketua Byun dan bisa menggerakannya. Na Yeong tidak membuang kesempatan, ia segera merasuki Ketua Byun meskipun Cheo Yong mempelototinya. 

Setelah makan sangat banyak dan meminum bergelas-gelas bir Na Yeong ingin buang air kecil. Masalahnya adalah dia harus membuka celana Ketua Byun. Na Yeong tidak mau melakukannya ia meminta Cheo Yong untuk membantunya tentu saja Cheo Yong tidak mau.  Akhirnya Ketua Byun pun ngompol di celana dan Na Yeong berhasil keluar dari tubuhnya. Na Yeong menjerit dan segera lari dari toilet meninggalkan Ketua Byun yang pingsan. HAHAHAHA


Keesokan harinya Direktur Kang mendatangi Timnya membawa sebuah kasus baru. Seorang mayat wanita di temukan di apartemennya sendiri. Tubuh korban terbaring di tempat tidur sambil memegang sebuket bunga dan pintu apartemen terkunci dari dalam. Tapi untuk disimpulkan sebagai kasus bunuh kasus ini terlalu aneh karena korban memiliki luka jeratan di leher yang sangat mencolok.

“Bukankah kasus seperti ini adalah spesialis kita?” tanya Direktur Kang sambil memandang Cheo Yong.

“Mengapa Anda bisa menyimpulkan begitu?” Cheo Yong menjawab dingin.

(Saat Cheo Yong bertanya apakah Direktur memiliki hubungan dengan Pengacara Han di akhir episode 7, Direktur menjawab kalau Cheo Yong akan ia mengetahui nya nanti)
Direktur Kang meminta Timnya untuk bisa memecahkan kasus ini kurang dari seminggu.
Cheo Yong, Ketua Byun, dan Jong Hyun memeriksa ke TKP (apartemen korban). Tapi tidak ditemukan sama sekali hal yang mencurigakan. Tidak ada jejak jika pelaku kabur melalui balkon ataupun pintu.
Menurut Dokter NFS penyebab kematian korban adalah karena patah tulang leher karena tekanan cekikan yang sangat kuat. Pada pakaian yang dikenakan korban, ditemukan adanya bekas keratin dan keringat berlebihan. Tapi korban telah membersihkan riasannya dan sudah selesai mandi. Ada kemungkinan baju tersebut diganti oleh pelakunya setelah korban dibunuh. Ha Yoon mengatakan jika kasus ini terulang kembali seperti 17 tahun yang lalu.
17 tahun lalu ada sebuah kasus pembunuhan berantai di Propinsi Gyeonggi yang hingga saat ini pelakunya pun belum tertangkap. Pada saat itu pelaku selalu membunuh wanita muda yang menggunakan baju putih atau setelah korban dibunuh pakain korban di ganti dengan baju putih. Melihat waktu sudah berlalu begitu lama, Jong Hyun menduga jika mungkin saja kali ini hanya kejahatan tiruan. Ketua Byun memerintahkan Cheo Yong dan Ha Yoon mencari Kapten Choi yang telah pensiun, karena pada saat itu ia adalah polisi yang menangani kasus pembunuhan berantai tersebut.

Kapten Choi mengatakan jika kasus kali ini hanyalah kejahatan tiruan. Ia meminta Tim Satgas Khusus untuk tidak membuang-buang waktu mengurusi kasus seperti ini. Tapi saat ditanya bagaimana Kapten Choi bisa membedakan kasus kali ini dengan kasusnya dulu, ia tidak memberikan jawaban. Kapten Choi ini pensiun dan meninggalkan kasusnya yang belum beres.. apa nggak merasa bersalah ya?
Mungkin Kapten Choi memiliki alasan mengapa ia mengundurkan diri dari jabatannya saat itu. Salah satu korban dari pembunuhan berantai 17 tahun lalu adalah seorang gadis sukarelawan perawat lansia yang ia kena, Lee Ji Yeon. Saat itu Kapten Choi pernah memberikan hadiah gaun putih untuk Ji Yeon yang akan interview untuk sebuah pekerjaan. Ia tidak menyangka jika karena hadiahnya Ji Yeon menjadi target si pembunuh berantai. Padahal saat itu ia sedang menangani kasus pembunuh wanita berbaju putih, mungkin Kapten Choi lupa -__- . Kapten Choi menyimpan sebuah alat tuas untuk mecongkel pintu(?) sepertinya itu salah satu barang bukti yang ia temukan dulu. Tapi kenapa Kapten Choi menyimpannya sendiri?
Seorang pria berpakaian hitam-hitam menyelinap masuk ke rumah seorang wanita sambil membawa buket bunga. Si wanita yang mengetahui jika ada penyusup di rumahnya segera bersembunyi ke dalam kamar. Tapi si pria mendobrak pintu dan mencekik wanita tersebut hingga mati.

Dengan segala keahlian Tim Satgas Khusus akhirnya mengetahui jika pembunuhan kali ini adalah pembunuhan yang sama dengan 17 tahun lalu. Ternyata di langit-langit mulut korban selama ini selalu terukir angka. Angka tersebut merupakan nomer urut korban, dan korban terbaru adalah korban yang ke 17. Pelaku membuat ukiran angka tersebut menggunakan alat yang sama persis dengan yang Kapten Choi miliki.
Ternyata alasan yang membuat Kapten Choi begitu yakin jika semua ini hanyalah kejahatan tiruan adalah karena 17 tahun lalu ia telah membunuh tersangka utama pembunuhan berantai tersebut. Karena polisi tidak punya cukup bukti saat itu Oh Cho Nam (pelaku) dibebaskan. Hanya saja ia mengaku di depan Kapten Choi. Melihat adanya kabut hitam di sekitar tubuh korban terakhir, Cheo Yong mengetahui jika semua ini memang benar perbuatan Cho Nam yang sudah berubah jadi roh jahat dan merasuki tubuh orang lain.

Beberapa hari lalu di hutan sekitar tempat Kapten Choi menguburkan Cho Nam, ada sekumpulan mahasiswa yang berkemah dan salah satu dari mereka di duga telah di rasuki oleh Nam Ho. Tim satgas Khusus mengunjungi kampus dan mengorek informasi (Jong Hyun lebay banget.. bawa-bawa jmat segala haha). Mahasiswa tersebut bernama Chang Won, menurut teman-temannya sejak hari Chang Won bersikap aneh dan jarang masuk kuliah. Ia juga tidak bisa mengenali teman-teman kampusnya.
Na Yeong beserta Tim Satgas Khusus berhasil menemukan Chang Won di sebuah toko buku. Karena Chang Won dirasuki roh, ia bisa melihat Na Yeong namun ia tidak tahu jika Na Yeong adalah hantu.

“Manusia dan hantu saja kau tidak bisa membedakan. Anak baru yah?”
 
Chang Won hanya tersenyum.  Saat Cheo Yong memanggil nama ‘Chang Won’ tentu saja ia tidak merespon, berbeda saat ia di panggil Oh Cho Nam. Cho Nam lari menghindari polisi.
Tim Satgas Khusus sempat kewalahan mengejar Cho Nam yang bisa lari begitu cepat. Bahkan setelah terpental karena di tabrak oleh mobil Tae Gyung pun ia tidak terluka sama sekali. Ia bisa melompati gedung-gedung dengan lincah seperti Healer!

Cheo Yong berhasil mencegatnya. Tapi tenaga Nam Ho benar-benar kuat ia melukai kepala Cheo Yong sehingga mengeluarkan darah. Ajaibnya darah tersebut justru bisa melukai tubuh Cho Nam (inget ya.. masih dalam wujud nya Chang Won) dan membuatnya kesakitan walau dalam sekejap luka tersebut pulih.

Cho Nam berhasil di bawa ke ruang interogasi. Ia tidak bersedia keluar dari tubuh Chang Won meskipun Cheo Yong sudah mengancam akan menariksa keluar secara paksa. Cheo Yong mengeluarkan sebuah pisau kayu (sebut saja itu kayu sunsa yah seperti yang ada di Scholar Walks At Night, hehe).  Cho Nam tidak mau menyerah, karena polisi juga tidak punya cukup bukti.
Kasus kali menjadi beban yang sangat berat untuk Tim Satgas Khusus karena mereka berhadapan dengan sebuah roh jahat. Jika Cheo Yong harus menusukkan kayu Sunsa pada Cho Nam itu berarti Chang Won yang tidak bersalah harus mati.

Cheo Yong membulatkan tekadnya untuk membunuh Cho Nam, ia memasuki ruang tahanan Cho Nam dan menusuk punggungnya dengan kayu sunsa. Direktur Kang sangat marah karena itu sama saja menimbulkan masalah baru. Semua Tim Satgas berusaha menghentikan Cheo Yong namun Cheo Yong sudah bertekad karena hanya itu satu-satunya cara. Jika Cho Nam tidak dimusnahkan kali ini ia akan kembali menjadi monster. Cheo Yong meminta semua rekannya tidak ikut campur karena ia yang akan mengurusnya sendiri. Ia memohon agar Direktur Kang berpura-pura saja tidak pernah melihat kejadian ini dan ia akanbertanggung jawab sendirian. Cheo Yong membawa Cho Nam yang sudah tak sadarkan diri ke suatu tempat.

Ha Yoon menyusul Cheo Yong dan mencegahnya memusnahkan Cho Nam karena mereka akan mencari cara lain nanti tanpa harus mengorbankan Cheo Yong ataupun Chang Won. Tapi bagi Cheo Yong sudah terlambat untuk mundur ia menusukkan  kayu sunsa pada tubuh Chang Won tepat saat itu roh Cho Nam keluar dan dari belakang Ha Yoon menikamnya. Cho Nam masih saja tidak bisa membedakan antara hantu dan manusia. Cheo Yong hanya menempelkan pisau sunsa palsu ke dada Chang Won dan Na Yeong lah yang menusukan sunsa asli pada arwah Cho Nam. 
Dan semua ini adalah rencana Tim Satgas Khusus beserta Na Yeong. Adu mulut antara Direktur Kang dan Cheo Yong sebelumnya adalah bagian dari sandiwara. Na Yeong mendapat ijin dari Ha Yoon untuk merasukinya. Dan Na Yeong pun memberitahukan identitas aslinya pada semua Tim Satgas Khusus. Jong Hyun dan Ketua Byun mengenali Na Yeong sebagai siswi SMA teman Seon Woo (salah satu polisi muda season 1) yang mati. Sebelum menjalankan rencana mereka bahkan Na Yeong membokar rahasia pribadi dari Tim Satgas Khusus, Tae Gyung ternyata seorang chaebol^^. Tapi setelah rencana mereka berhasil semua Tim Satgas Khusus dan Direktur Kang ketakutan saat Na Yeong mengajak makan-makan. Mereka semua kabur pulang duluan. Hahahaha.

Di kantornya Direktur Kang melihat-lihat berkas identitas Yang Hyeon Mo. Ia kemudian menelepon Jaksa Nam dan mereka berjanji bertemu di suatu tempat. Direktur Nam kemudian menelepon Ha Yoon dan mengatakan untuk bersiap-siap melakukan eksekusi. Eksekusi apa coba?!. Di perjalanan menuju rumah Jaksa Nam, mobil Direktur Kang di tabrak sebuah truk. Direktur Kang yang terluka cukup parah mencoba keluar dari mobil dan bersembunyi saat segerombolan orang mendekati mobilnya. Direktur Kang berusaha menembaki mafia-mafia tersebut. Kecelakaan itu pasti di sengaja, dan segerombolan orang itu pasti orang suruhan musuh Direktur. Para mafia itu berjumlah cukup banyak mereka berhasil menemukan Direktur Kang dan memukulinya. Beruntung Cheo Yong juga bisa menemukannya dan menolongnya.
Direktur Kang dibawa ke rumah sakit meskipun terluka cukup parah ia masih bisa bertingkah slengean seperti biasanya. Jaksa Nam datang mengunjunginya dan terlihat khawatir. Direktur Kang meminta Jaksa Nam untuk menemuinya lagi nanti. Ia membawa Cheo Yong kesebuah ruangan dan memperlihatkan sebuah diagram besar dari sebuah kasus yang semuanya terhubung pada Pengacara Han.

Komentar :

Waaaw.. episode ini seru banget gaees! Tim Satgas Khusus harus berhadapan dengan roh jahat. Sekarang semua nya sudah tahu keberadaan Na Yeong dan mereka jadi bertingkah sangat aneh di kantor. Ketua Byun sampai bawa-bawa jimat segala..

Oke.. sepertinya Direktur Kang bukan orang jahat. Yang kita tunggu sekarang adalah kasus apa sebenarnya yang selama ini dirahasiakan Direktur. Episode mendatang akan dibahas lebih jelas lagi. Siapa sih Pengacara Han itu dan Jaksa Nam ada di pihak mana sebenarnya?



You Might Also Like

0 komentar

Bagaimanapun kronologisnya kalian bisa sampai di Notes gue ini, entah sengaja karena suka tulisan gue atau karena nyasar semata, pokoknya terima kasih karena sudah mau berkunjung dan berkomentar ^^